Sabtu, 25 Juni 2011

Awet Muda Dengan Strowberi


privatenews.Stroberi, buah berwarna merah dengan rasa asam yang menyegarkan, ternyanya memiliki manfaat mampu mencegah penuaan dan kanker. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan dengan mengkonsumsi stroberi secara rutin mampu meningkatkan kadar antioksidan dalam darah.

Seperti dikutip laman Daily Mail, tingginya tingkat antioksidan dalam stroberi telah ditemukan bermanfaat memerangi efek stres oksidatif, mengurangi efek penuaan dan bahkan kemungkinan tertular penyakit seperti kanker, diabetes dan penyakit jantung.

Peneliti Spanyol dan Italia dalam studinya melibatkan 12 relawan dalam kondisi sehat . Mereka diminta mengonsumsi setengah kilo stroberi selama dua minggu.

Setelah empat , delapan, 12 dan 16 hari lalu sebulan berikutnya, sampel darah para relawan diambil untuk diteliti. Setelah diteliti dan hasilnya diterbitkan dalam jurnal Kimia, ilmuwan menyimpulkan, makan stroberi secara teratur dapat meningkatkan tingkat antioksidan dalam darah dan juga membantu mencegah sel-sel darah merah mengalami hemolisis atau proses pemecahan sel darah merah.

Para ilmuwan dari Universitas Marche di Italia dan Universitas Granada di Spanyol mengatakan, kekuatan stroberi terletak pada tingginya kandungan senyawa fenolik, yang memiliki sifat antioksidan.

Menurut para peneliti, kandungan tinggi senyawa fenolik ini mampu meredakan stres oksidatif yang dapat terjadi seiring penambahan usia, saat berolahraga atau bahkan setelah proses melahirkan.

Penulis studi Dr Maurizio Battino, dari Universitas Politeknik Marche berkata: "Kami telah menunjukkan bahwa beberapa varietas stroberi membuat eritrosit lebih tahan terhadap stres oksidatif.

"Ini bisa sangat penting jika Anda mempertimbangkan bahwa fenomena ini dapat menyebabkan penyakit serius. Namun yang terpenting adalah stroberi harus menjadi bagian dari makanan yang sehat dan seimbang, sebagai salah satu dari lima porsi buah dan sayuran yang wajib dikonsumsi setiap hari.

Mereka pun berencana untuk menyelidiki apakah manfaat yang sama bisa diperoleh setelah mengonsumsi lebih banyak stroberi, seperti 150g atau 200g, dan juga ingin melihat di varietas stroberi apa yang mengandung antioksidan paling tinggi.

Dr Jose Luis Quiles, dari Universitas Granada menambahkan: "Berbagai varietas stroberi juga sedang dianalisis di laboratorium, karena mereka masing-masing mengandung antioksidan dalam jumlah dan proporsi yang berbeda. Karena tubuh juga memiliki mekanisme mengolah antioksidan yang sangat beragam, yang bekerja pada tingkat yang berbeda pada masing-masing individu.


“Ini dapat menjadi alat yang memperbaiki dioksidasi materi genetik, atau molekul yang baik diproduksi oleh tubuh sendiri atau dikonsumsi melalui diet, yang menetralisir radikal bebas,” kata peneliti.

Stroberi mengandung sejumlah besar senyawa fenolik, seperti flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan.(spider)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar