Sabtu, 02 Juli 2011

Jangan Anggap Remeh Nyeri Di Dada!!!!

privatenews. Apalah anda sering merasakan nyeri di dada? Awas!! jangan anggap remeh apabila rasa sakit itu menyerang lebih 15 menit. Bisa jadi, itu gejala awal serangan jantung yang jika dibiarkan bisa menimbulkan kematian mendadak.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Dr. P. Tedjasukmana, SpJP, mengatakan, nyeri di dada lebih dari 15 menit merupakan karakteristik utama serangan jantung.

“Sakitnya biasanya terjadi di belakang tulang dada, seperti tertekan benda berat, rasanya juga bisa seperti ditusuk-tusuk dan biasanya disertai dengan gangguan pernapasan, keringat dingin, berlangusng lebih dari 15 menit dan nyerinya semakin hebat,” ujarnya dalam talkshow 'Pfizer 3 Ring Peduli Kolesterol', di Jakarta, Sabtu, 2 Juli 2011.

Dr. Tedja menambahkan, ciri nyeri di dada yang merupakan gejala serangan jantung tersebut biasanya muncul tiba-tiba di tengah aktivitas fisik, seperti olahraga.

Namun, gejala itu paling mudah terdeteksi pada pria dewasa. Mereka yang berusia 72 tahun ke atas dan wanita lebih sulit mendeteksi gejala tersebut. Sebab, rasa sakit yang menyerang seringkali lebih samar dan cenderung tak terasa kuat.

Menurutnya, manifestasi serangan jantung juga bisa sama seperti serangan sakit lambung, tapi karakteristik utamanya adalah nyeri dada, pucat dan sesak napas. Karenanya, ia meminta masyarakat selalu waspada dengan gangguan sekecil apapun di area kardiovaskuler.

"Semakin cepat pergi ke dokter, masalah ini akan semakin mudah diobati. Jangan tunda terlalu lama untuk pergi ke dokter. Semakin lama kerusakan, risiko kematian lebih tinggi,” katanya.(spider)

Ponsel Android Tag Hever

privatenews. Tag Hever mulai merambah pasar ponsel cerdas, dimana pabrik arloji asal swiss tersebut merilis dua model ponsel android terbarunya bertajuk Link.

Ponsel tersebut memiliki layar LCD TFT 3,5 inci dan menggunakan sistem operasi Android 2.2 dengan kapasitas penyimpanan internal 256 MB, serta kartu memory 8 GB. Link membesut kamera digital 5 megapiksel memiliki talk time sepanjang enam jam, serta memiliki waktu siaga hingga dua pekan.

Dari segi fiturnya, Link ini memang tak secanggih ponsel android dari vendor lainnya. Namun Link dikemas dengan bahan-bahan yang sangat premium.

Ponsel ini didesain berlapiskan bahan titanium, emas 18-karat, serta kulit aligator, atau kulit sapi. Jangan heran bila kemudian ponsel ini dijual dengan kisaran harga US$6.800 atau sekitar Rp58 juta.

Sebenarnya ini bukan kali pertama TAG Heuer merilis ponsel. Pada 2008, TAG Heuer juga sempat mengeluarkan sebuah ponsel berfitur bernama TAG Heuer Meridiist. Saat itu Meridiist dijual seharga US$5.000 atau sekitar Rp42 juta.

Nantinya, ponsel Link akan hadir dalam dua versi, yakni versi CDMA maupun GSM. Menurut stitus ZDNet, Tag Heuer Link akan bisa dibeli mulai Juli mendatang.(spider)