
Dilansir Wellsphere, kadar testosteron pria mulai meningkat saat tengah malam dan mencapai puncaknya pada sekitar pukul 05.00-08.00. Saat pagi hari, terjadi juga peningkatan denyut jantung pada pria.
Peningkatan hormon testosteron dan denyut jantung itu membuat pria mengalami ereksi. Ereksi itu tentu tidak ingin di sia-siakan oleh pria. Mereka ingin melepaskannya dengan bercinta bersama pasangannya.
"Saat hormon testosteron nya mencapai level tertinggi, pria akan menjadi lebih berenergi saat bercinta. Energi itu bisa membuatnya lebih tahan lama," tambah Goldman.
Sebaliknya, apabila pria sangat bergairah di pagi hari, justru wanita sama sekali tidak merasa seksi saat bangun pagi.
Untuk para wanita, karena kini Anda sudah tahu kapan waktu favoritnya untuk bercinta, inilah saatnya mengubah diri. Tidak ada salahnya bangun lebih dulu dari si dia, untuk pergi ke kamar mandi, mencuci muka, menggosok gigi dan menyemprotkan parfum.
Sehingga saat si dia membuka mata dan mengalami ereksi, Anda sudah berada di sampingnya, dan tentu saja merasa seksi setelah secepat kilat membenahi diri.
"Membuat diri menjadi lebih segar bisa membuat wanita lebih bangun dan memiliki mood untuk bercinta," tutur Goldman.
Setelah merasa segar, Anda pun siap untuk bercinta. Namun situasi pagi hari, membuat Anda tidak terlalu bersemangat bercinta dengan posisi yang menguras energi.
Konselor Seks Trina Read memberi sedikit tips soal posisi yang nyaman dilakukan di pagi hari. "Spooning adalah posisi yang ideal untuk pagi hari," ujar penulis 'Till sex Do us Part' itu.
"Banyak orang tidur dengan posisi seperti itu, sehingga dia bisa dengan mudah menyentuh dada Anda dan memberikan stimulasi klitoris," tambah Read. [spider]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar