Sabtu, 23 April 2011

NATO, Serang Bunker KHADAFI


Serangan bom NATO menghantam bunker milik pimpinan Libia Muammar Khadafi di Al Aziziyah, Libia, Sabtu (23/4). Tiga orang tewas akibat serangan itu.

Bunker bawah tanah tersebut terkuak setelah ledakan bom meninggalkan dua lubang besar. Kotak-kotak bekas amunisi ditemukan berserakan di dalamnya. Diduga, bunker tersebut telah lama tidak digunakan.

Serangan bom diluncurkan NATO sesaat setelah Wakil Menteri Luar Negeri Kaim Khaled mengatakan, pihaknya memberikan ultimatum kepada tentara Libia untuk menghentikan pemberontakan di Misurata--120 mil di sebelah timur Ibu Kota Tripoli.

"Jika mereka tidak dapat memecahkan masalah di Misurata, maka orang-orang dari (kota tetangga) Zliten, Tarhuna, Bani Walid, dan Tawargha akan bergerak. Dan mereka akan mengatasi para pemberontak. Jika mereka menolak untuk menyerah, maka pertempuran pasti tidak dapat dielakkan," kata Khaled.

Penemuan bunker milik Khadafi tersebut bukanlah kali pertama. Sebelumnya, bunker bawah tanah di villa mewah milik Khadafi secara tidak sengaja ditemukan warga yang tengah melakukan penyerangan.

Bunker itu memiliki sistem keamanan tingkat tinggi. Bangunan bawah tanah itu dipenuhi dengan berbagai barang yang tak kalah mewah dengan isi vila di atasnya itu. Bangunan itu dilapisi tiga pintu setebal tiga inci.

Bunker tersebut juga dilengkapi dengan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mempertahankan hidup selama beberapa bulan, meski terputus dari dunia luar..(Spider)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar